Kamis, 05 Januari 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar - Suku Sakai

Tugas Budaya Dasar


• Letak geografis
SUKU SAKAI adalah satu suku bangsa di Indonesia yang hidup di pedalaman Riau, Sumatera. Suku Sakai merupakan keturunan Minangkabau yang melakukan migrasi ke tepi Sungai Gasib, di hulu Sungai Rokan, pedalaman Riau pada abad ke-14. Seperti halnya Suku Ocu (penduduk asli Kabupaten Kampar), Orang Kuantan, dan Orang Indragiri, Suku Sakai merupakan kelompak masyarakat dari Pagaruyung yang bermigrasi ke daratan Riau berabad-abad lalu. Tidak ada data pasti mengenai jumlah orang Sakai. Data kependudukan yang dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI menyatakan bahwa jumlah orang Sakai di Kabupaten Bengkalis sebanyak 4.995 jiwa.

• Budaya sehari-hari
Dari dulu suku sakai itu tidak terbiasa dengan perkembangan jaman sekarang yang ada di Indonesia karena suku sakai sangat meneguhkan prinsip nenek moyang nya yaitu jika ingin makan maka harus mencari sendiri dengan cara berburu dan kehidupan sehari-hari suku sakai ini ada juga dengan cara bercocok tanam dan berladang.Mereka ini terbiasa dengan iklim panas yang berada di Indonesia karena mereka itu bertubuh kekar dan berkulit hitam. Dan Nama Sakai pun konon berasal dari huruf awal kata Sungai, Kampung, Anak, dan Ikan. Intinya adalah mereka anak-anak negeri yang hidup di sekitar sungai dan mencari penghidupan dari hasil kekayaan yang ada di sungai berupa ikan. Salah satu ciri masyarakat Sakai yang juga melahirkan penilaian negative adalah agama mereka yang bersifat animistik. Meskipun banyak di antara orang Sakai yang telah memeluk Islam, namun mereka tetap mempraktekan agama nenek moyang mereka yang masih diselimuti unsur-unsur animism berupa kekuatan magis, dan tentang mahkuk halus. Inti dari agama nenek moyang masyarakat Sakai adalah kepercayaan terhadap keberadaan ‘antu‘, atau mahluk gaib yang ada di sekitar mereka. Masyarakat Sakai menganggap bahwa antu juga memiliki kehidupan layaknya manusia. Mereka bergerombol dan memiliki kawasan pemukiman. Pusat dari pemukiman antu ini menurut orang Sakai berada di tengah-tengah rimba belantara yang belum pernah dikunjungi manusia.



• Pelajaran yang akan diajarkan
di sini saya mengajarkan sedikit tentang Bahasa Indonesia,Agama dan Matematika.karena suku ini haruslah mengerti Bahasa Indonesia entah itu sedikit atau pun banyak dan mereka juga harus bias membaca menulis sesuai dengan perkembangan jaman ini.dan mereka pun harus bisa bersosialisasi untuk mengikuti perkembangan jaman dan Saya juga akan mengajarkan Sedikit tentang Agama
karena Sebagian Suku Sakai memiliki agama yang bersifat animistik dan itu memberikan penilaian negative menurut saya karena setiap manusia itu diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa berserta isinya dan mereka pun harus percaya akan keberadaan Tuhan bukan Hantu dan mereka pun akan saya pandu untuk memilih kepercayaan mereka sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing bagi mereka yang masih memiliki kepercayaan yang bersifat Animistik.dan untuk bekal juga bagi mereka saya akan mengajarkan Matematika karena ilmu menghitung ini akan kerap sekali dipakai di dunia ini sebagaimana untuk mengikuti perkembangan jaman
• Bagaimana cara saya mengajarkanya
untuk Bahasa Indonesia mungkin saya Pertama tama akan mengenalkan Huruf Alfhabet terlebih dahulu ke mereka untuk supaya bias baca dan untuk menulis nya mungkin saya akan melatih mereka dengan cara membikin huruf alfhabet ke sebuah kertas dengan mengajarkan sedikit demi sedikit mulai dari A-Z sehingga mereka sampai Hafal diluar kepala mereka

Untuk Agama disini saya akan mengajarkan kepada mereka mungkin dengan menceritakan sedikit pengetahuan tentang agama kepada mereka dan mungkin dari situlah mereka bias menentukan dan percaya akan Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk Matematika mungkin saya akan mengajarkan tentang perkalian,pembagian serta tambahan dan pengurangan karena ilmu ini mungkin ilmu ini akan bermanfaat walapun sedikit supaya bisa menghitung.

• Jabarkan rencana kerja
Mungkin saya akan mengajarkan kepada anak-anak sekitar berumur 6-12 tahun dengan nyantai dan sabar supaya anak-anak di sana bisa mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan era sekarang.smoga saja anak-anak disana bisabaca menulis serta menghitung dan percaya keberadaan Tuhan Yang Maha esa.

• Apa yang Ingin dicapai
 Diri Sendiri
Mudah mudahan dengan saya ajarkan sedikit tentang Bahasa Indonesia mereka bisa menulis dan membaca dengan lancar dan untuk agama semoga saja mereka tidak percaya lagi akan agama yang animistik dan percaya akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan mereka juga bisa menghitung.
 Masyarakat
Diharapkan, kedepan, Suku Sakai bisa mengikuti perkembangan jaman di Indonesia ini