Minggu, 19 Mei 2013

CARA BERMAIN BASKET YANG BAIK DAN BENAR

Sebagai seorang pemula sebaiknya kita pertama-tama melatih diri men-dribble bola dengan menggunakan tangan kanan selanjutnya jika telah mahir bisa berlatih dengan menggunakan tangan kiri dan setelah itu jika telah mahir barulah menggunakan kedua tangan agar bisa menggabungkannya menjadi satu. Selanjutnya berlatih shooting didekat ring setelah mahir barulah berlatih shooting diarea free throw, setelah mahir kemudian bisa berlatih diarea 3 point. Selain itu untuk pemula juga sebaiknya bisa berlatih lay up. Untuk menjadi seorang pemain basket yang handal perlu dengan usaha keras dan terus berlatih. Cara atau teknik dasar pada permainan Bola Basket:

A. CATCHING DAN PASSING
Mengoper/mengumpan/melempar adalah istilah yang selalu berhubungan dengan menangkap (catching) dikenal dengan menerima bola. Lemparan biasanya dilakukan dengan 2 bahkan dengan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar/melebar sehingga mudah dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun untuk pengoperan tidaklah semudah yang orang duga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengoper bola antara lain:
Mengarahkan bola pada sasaran harus terhindar dari serobotan (intercept) lawan.
  • Timing harus tepat
  • Menggunakan perasaan (feeling)
  • Hindari lemparan yang menyilang
  • Agar dapat melakukan operan dengan benar harus bisa menguasai macam-macam teknik dasar dalam melempar bola dan menangkapnya dengan baik.
  • Adapun teknik dasar tersebut adalah antara lain:
  1. Chest Pass (Operan dada)
  2. Bounce Pass (Operan pantulan)
  3. Over Head Pass (Operan/lemparan dari atas kepala)
  4. Baseball Pass (Lemparan jarak jauh/fast break)
Pada umumnya untuk pemain pemula yang diberikan terlebih dahulu hanya 3 macam passing seperti yang 3 diatas, sedangkan untuk yang baseball pass biasanya diberikan setelah para pemula dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
B. DRIBBLING
Yaitu menggiring bola, cara inilah yang digunakan dalam permainan untuk membawa bola kesegala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola selalu dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan, sebab dengan cara seperti ini ia dapat bergerak dengan bebas menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kearah yang ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola antara lain:
Menggiring bola rendah (untuk control bola)
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)
Menggiring campuran…
Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir barulah berlari setelah agak mahir, berikutnya diberikan latihan dengan menggunakan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling atau menggiring bola.
C. SHOOTING
Menembak atau shooting adalah tahap akhir dalam setiap permainan, juga termasuk ensure yang menentukan sebuah kemenangan dalam pertandingan, sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) pada setiap serangan yang selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan atau shooting. Dasar-dasar teknik menembak sama dengan teknik operan, disamping itu juga tepat atau tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik tidaknya tembakan.
Shooting harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakan dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk itu para atlit junior biasanya menekankan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting antara lain:
One Hand Shoot (tembakan satu tangan)
Two Hand Shoot (tembakan dua tangan)
D. PIVOT
Teknik ini biasanya diperlukan untuk mengatasi aturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang sedang memegang bola sambil berjalan atau berlari. Bahkan seorang pemain yang sedang memegang bola tidak diperkenankan melangkah lebih dari satu langkah tanpa mendribble bola. Untuk itulah, agar dia bisa menghindari dari serangan lawan maka dia diperbolehkan melakukan pivot. Gerakan memutar pada poros (pivot) bermanfaat untuk menghindari dari serangan lawan, yaitu dengan cara satu kaki bertumpu pada poros untuk mengubah arah badan kesegala arah. Kaki yang bertumpu tidak boleh bergerak atau melangkah kesegala arah khususnya pada saat memegang bola, ini dilakukan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan. Ada dua bentuk pivot yaitu:
In Front Pivot (Front Turn) dan Reverse Pivot (Reverse Turn)
E. REBOUND
Mengambil bola pantulan papan atau ring atau merayah bola merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain, karena dapat dimaklumi kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola pantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak sukses. Beberapa pakar basket mengatakan “Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan menang”. In bisa dibenarkan dengan alasan memenangkan bola rebound berarti kita memiliki kesempatan kembali untuk shooting/nembak.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi dua bagian yaitu:
  • Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan)
  • Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang)
Latihan Rebound atau merayah bola harus dilakukan sesering mungkin karena memerlukan waktu (timing) yang baik. Maka sebaiknya saat masih junior sering diberikan latihan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan memiliki ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan.
Siapa sih yang g pengen punya tembakan jitu dalam bermain basket…
disini saya akan ungkapkan beberapa tips buat ningkatin akurasi shooting dalam basket
1. keakuratan shooting bisa dilatih dengan memperbanyak latihan shoot,tapi gw dulu pake metode yang aga g lazim yaitu latihan shoot pas ujan,disamping biasain tangan kita untuk pegang bola yang licin juga tambah akurasi mata karena pas latihan mata kita terganggu ma air ujan.tapi karena gw dah 21 tahun waktu ikut kobatama gw ganti metode latihan.
untuk 3 point shoot: aku taruh bola dulu di lantai bizz itu ambil bola langsung jump shoot,ini untuk melatih kita waktu dijaga ketat ma lawan yang cm “nyisain” jarak dan waktu untuk melakukan shoot sangat sempit.
untuk parameter / medium shoot: aku biasain buang bola ke depan ato fast drible bru melakukan shoot.
untuk akurasi dalam shoot coba latihan dari titik 90 derajat dulu,bru turun ke sudut 45 derajat trus ke 0 derajat/samping,sebenarnya akurasi ditentukan oleh tanggan kita waktu shoot bukan mata kita.seorang player basket yang berpengalaman bisa melakukan shoot bahkan ketika ring hanya kelihatan 20%.kekuatan tangan dapat dilatih dengan memperkuat pergelanggan tangan,latihannya cukup pegang botol trus gerakin pergelangan tangan naik turun(ingat pergelangan tangan yang gerak bukan tangan kamu).udah kebukti gw jadi best shooter pas kuliah 4th berturut-turut.

2. cara bikin tambah tinggi ada banyak misal skiping pake tali,renang,minum susu,pasisi tidur lurusin kaki jangan dilipat kaki pas tidur,banyak istirahat,pake beban dikaki juga boleh tapi jangan terlalu berat,kasihan sendi-sendi kamu yang masih muda.
3. masih bisa,batas pertumbuhan cowo ampe usia 23th(walau banyak yang menyebut 21th,tapi gw waktu usia 23th masih nambah tinggi).
4. termasuknya loe dah lumayan tinggi,playmaker IBL ja tingginya paling cuma 170-178cm.
5. kekuatan drive?maksudnya speed drible pas masuk untuk drive?latihan drible dari ujung lapangan ka ujung yang lain pake speed dribel,pake 1 tangan ja trus pas balik pake 1 tangan yang lain,misal berangkat pake tangan kanan pulang pake tangan kiri.sebenarnya drible yang baik adalah tipe putus-putus(liat Faisal J Ahmad,Steve Nash) ini memudahkan kamu untuk passing/shooting bila waktu drive udah ketutup ma lawan yang nge-blocking arah drible kita ke ring.
6. selain fast drible juga latihan untuk crossover drible,ini untuk mempermudah kamu untuk change direction pas nge-drive ama bikin lawan yang jaga kamu telat nutup gerakan kamu.
nah selamat mencoba…

sumber : http://basketstuff.wordpress.com/2009/08/11/meningkatkan-akurasi-shooting-dalam-basket/ 
http://gilangnuraji.blogspot.com/2011/11/meningkatkan-akurasi-shooting-dalam.html

artikel kesehatan

Cara Push Up yang Benar dan Manfaatnya

Push up memang olahraga yang ringan dan efektif untuk mengecilkan perut. Push up bermanfaat untuk menguatkan lengan dan otot perut. Namun sikap push up yang salah justru tidak membawa manfaat apa pun malah memberi efek buruk pada tubuh. Lalu bagaimana sih sikap atau posisi push up yang benar? Berikut ini adalah tips melakukan push up yang benar dan efektif.


Tips melakukan push up
  1. Sebaiknya jangan gunakan alas atau matras saat melakukan push up. Lakukan saja di atas lantai.
  2. Posisi tangan melebar di lantai. Kaki bertumpu pada ujung jari kaki, sehingga seluruh tubuh bisa ditopang dengan lurus dan sempurna.
  3. Tekuk sikut sambil membuang napas, turunkan posisi bahu sampai sikut membentuk sudut 90 derajat.
  4. Kemudian sambil menarik napas, dorong bahu ke atas sambil tangan selurus mungkin, namun usahakan posisi sikut tidak kaku.
Push up sebaiknya dilakukan saat perut sedang kosong, yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemula disarankan melakukan push up 2 seri setiap hari (25 kali perseri). Selanjutnya bisa ditingkatkan secara bertahap.

Manfaat Push Up


Push up memiliki banyak manfaat untuk tubuh, antara lain yaitu
  1. Mengencangkan otot
    Rajin push up akan mengencangkan otot khususnya otot bagian lengan.
  2. Mencegah osteoporosis
    Push up juga dapat memperkuat tulang sehingga mencegah dari tulang kropos atau osteoporosis.
  3. Panjang umur
    Sebuah studi dari University of Greifswald yang dilakukan selama tujuh tahun, menunjukkan bahwa rajin melakukan push up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Testosteron ini berfungsi mencegah risiko diabetes, hipertensi, dan obesitas.
  4. Meratakan perut buncit
    Push up adalah salah satu olahraga yang ringan dan gratis untuk mengatasi perut buncit. Bagi yang ingin perutnya rata, ayo rajin push up!


Sumber :
http://tipsehat4u.blogspot.com/2012/08/push-up-yang-benar.html

Makanan Bergizi Untuk Menambah Tinggi Badan

Tinggi badan ideal adalah dambaan setiap orang. Banyak orang melakukan olahraga , minum obat peninggi badan, sampai melakukan operasi untuk mendapatkan tinggi badan yang ideal. Pertumbuhan biasanya akan terhenti setelah berumur 21-25 tahun pada pria. Lalu untuk wanita pertumbuhannya berhenti pada umur 21 tahun. Bagi yang masih dalam masa pertumbuhan, bagaimana sih agar bisa mendapatkan tinggi badan yang ideal? Berikut ini adalah 3 jenis makanan untuk membantu meninggikan badan.

1. Makanan Berprotein
Protein membantu membantu merangsang pertumbuhan otot dan jaringan lemak. Protein sangat penting bagi yang dalam masa proses pertumbuhan. Anak-anak antara usia 1-3 tahun butuh 13 gram protein tiap harinya, dan anak usia 4-8 tahun membutuhkan 19 gram setiap hari. Anak-anak usia 9-13 tahun membutuhkan 34 gram. 52 gram bagi remaja pria dan 46 gram bagi remaja wanita.

Tubuh pun ternyata masih membutuhkan protein walaupun sudah lewat usia pertumbuhan untuk membangun sel-sel yang telah rusak. Wanita dewasa membutuhkan sekitar 46 gram protein dan pria membutuhkan sekitar 56 gram tiap harinya.

Makanan yang mengandung protein yaitu seperti daging ayam, sapi dan ikan. Lalu susu, kacang-kacangan dan telur.

2. Buah dan sayuran
Buah dan sayuran mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan merangsang pertumbuhan badan.

3. Susu dan biji-bijian
Tubuh sangat membutuhkan kalsium dalam proses pertumbuhan. Karena tulang yang kuat sangat berpengaruh pada tinggi badan. Anak-anak usia 2-3 tahun membutuhkan 1 cangkir susu setiap hari dan anak usia 4-8 butuh 1,5 cangkir susu. Sedangkan anak usia remaja dan orang dewasa membutuhkan 3 cangkir susu setiap harinya.

Sedangkan biji-bijian mengandung energei yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh. Biji-bijian seperti oatmeal, roti gandum dan beras merah.

Selengkapnya tentang tinggi badan silahkan baca cara alami untuk menambah tinggi badan disini

Lalu bagaimana cara menghitung tinggi badan yang ideal. Berikut ini rumusnya

Berat badan + 110 = tinggi ideal

Misal seorang pria memiliki tinggi badan 167 cm dan berat badan 60 kg. Perhitungannya adalah

60 + 110 = 170

Toleransi adalah lebih atau kurang 5cm. Jika ia memiliki tinggi badan 167 cm, berarti ia termasuk memiliki tinggi badan ideal.




Sumber :
http://tipsehat4u.blogspot.com/2012/12/menambah-tinggi-badan.html